Powered By Blogger

Kamis, 18 Februari 2010

MAIN GAME ITU BERMANFAAT GK SIH?

Penelitian Manfaat Bermain Game

Main game sebenarnya bermanfaat atau tidak? Kita sering mendengar efek efek negatif dari main game, seperti sekolah atau kerjaan terbengkalai, pelajaran tertinggal dan sebagainya. Lalu pertanyaannya muncul, apakah ada manfaat dari main game itu?

Di tengah perdebatan pengaruh buruk yang ditimbulkan dari game, ada juga yang melakukan penelitian tentang manfaat yang didapat oleh gamer dari sebuah video game.

Beberapa peneliti dari University of Rochester di New York, Amerika melakukan riset mengenai pengaruh positif dari bermain game.
Dalam riset tersebut, para gamers usia antara 18 hingga 23 tahun dibagi menjadi dua kelompok.
Yang pertama, adalah gamer yang dilatih dengan game Medal of Honor (Sebuah game FPS yang cukup terkenal). Mereka main game ini satu jam tiap hari selama sepuluh hari berturut-turut.


cowo"Yayank yg bener dong mainnya"
cewe" habisnya mainnya beginian sie cucah kan



Hasil penelitian menyebutkan bahwa para pemain game ini memiliki fokus yang lebih terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka-mereka yang jarang main game, apalagi yang tidak main sama sekali.
Gamer-gamer ini juga mampu menguasai beberapa hal dalam waktu yang sama atau multitasking bahasa kerennya.

“Video game bergenre action itu menguntungkan, dan ini adalah fakta” kata Daphne Bavelier, ahli syaraf dari Rochester.
“Hasil penelitian kami ini juga sangat mengejutkan karena proses belajar lewat main game ternyata cepat diserap seseorang. Dengan kata lain, game dapat membantu melatih orang orang yang memiliki problem dalam berkonsentrasi" tegas Bavelier.

Sementara itu, penelitian untuk kelompok kedua adalah kelompok gamer yang dilatih dengan Tetris. Tak seperti gamer medal of honor, gamer Tetris hanya berfokus pada satu hal pada satu waktu.
Menurut C. Shawn, rekan Bavelier, kesimpulan dari test ini adalah bahwa mereka yang main Medal of Honor mengalami peningkatan dalam visual skill (atau penglihatan).
Bermacam-macam tugas/quest yang terdapat dalam game action (misalnya mendeteksi musuh baru, melacak musuh, menghindari serangan, dll) dapat melatih berbagai aspek dari kemampuan visualisasi terhadap kurikulum Sekolah

Menurut Professor Angela McFarlane, Direktur Teachers Evaluating Educational Multimedia, "guru-guru mengalami kesulitan untuk memanfaatkan game pada saat jam pelajaran sekolah karena penggunaan video game tidak termasuk dalam kurikulum nasional"

McFarlane menambahkan bahwa, seandainya, game-game tertentu dapat dimainkan di dalam kelas secara legal dan merupakan bagian dari kurikulum, mungkin bukti dari penelitian para ahli tentang manfaat video game dapat dirasakan.

Murid murid yang memainkan game Battle of Hasting (game perang antara Normandia dan Saxon di Hasting) , di mana mereka berperan sebagai prajurit ataupun jendral dalam game tersebut, juga memberikan manfaat bagi para pemainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa Game ini membantu meningkatkan skill dalam bernegosiasi, mengambil keputusan, ataupun melakukan perencanaan, dan berpikir strategis.




James Paul Gee, penulis buku "What Video Games Have to Teach Us About Learning and Literacy", berharap suatu saat nanti guru-guru dapat melibatkan game dalam tugas murud-muridnya.
“Kalau ilmuwan dan kalangan militer sudah memanfaatkan game sebagai simulasi dan pengajaran, kenapa sekolah tidak melakukan yang sama?”


Selain itu para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika , sudah memulai proyek yang mereka namakan “Education Arcade”. Proyek ini selain melibatkan peneliti, desainer game, pelajar dan mahasiswa, serta mereka yang tertarik dalam mengembangkan dan menggunakan game-game komputer dan video game di dalam kelas.


“Walaupun main game menjadi salah satu hiburan paling populer di dunia dan sudah dilakukan penelitian tentang dampak positif dan negatifnya terhadap gamer, masih saja game sering kali diremehkan.” Itu pernyataan dari Mark Griffiths, profesor di Nottingham Trent University, Inggris.
Untuk menyeimbangkan antara pro dan kontra terhadap game, selama lima belas tahun terakhir ini ia melakukan riset. Hasilnya? “Video game aman untuk sebagian besar gamer dan bermanfaat bagi kesehatan,” ujar Griffiths.

Menurut Griffiths, game dapat digunakan sebagai pengalih perhatian yang ampuh bagi yang sedang menjalani perawatan yang menimbulkan rasa sakit, misalnya chemotherapy.
Dengan main game, rasa sakit dan pening mereka berkurang, tensi darahnya pun menurun, dibandingkan dengan mereka yang hanya istirahat setelah diterapi. Game juga baik untuk fisioterapi pada anak-anak yang mengalami cedera tangan.


Gw dah kakek di suruh main payah dah

Selain itu, bermain game ternyata bisa mengurangi kepikunan pada saat menjelang berumur.
“Bermain (videogame) bersama cucu sangat baik bagi para lansia. Sebab, kami tahu bahwa interaksi sosial mampu meningkatkan kemampuan daya pikir para manula,” kata peneliti yang juga profesor psikologi dari University of Illinois, Amerika Serikat, Dr Arthur F. Kramer.
Dalam penelitian yang dilansir jurnal Psychology and Aging edisi Desember disebutkan, studi itu melibatkan 40 lansia sehat dengan range usia antara 60-70 tahun. Awalnya, para partisipan mengikuti beberapa variasi tes mental. Riset tersebut menunjukkan manula yang bermain videogame dengan strategi berat bisa meningkatkan skor mereka berdasarkan jumlah ujicoba daya ingat.

Riset mencakup 49 manula yang secara acak ditugasi untuk main videogame, dan kelompok yang tidak ditugasi main game selama lebih dari sebulan. Kelompok main game menghabiskan waktu 23 jam untuk terlibat dalam “Rise of Nations, video game dimana para pemain berkeinginan mencapai dominasi dunia. Menguasai dunia membutuhkan setumpuk tugas berat termasuk strategi militer, membangun kota-kota, mengelola ekonomi dan memberi makan rakyat.game-ron-21

Ketika penelitian berakhir, kemampuan mental mereka kembali diuji. Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memainkan video game, pemain Rise of Nations menunjukkan peningkatan yang lebih besar soal cara kerja otak, ingatan jangka pendek, daya nalar, dan kemampuan berganti tugas.


Jadi manfaat dari bermain game, dapat disimpulkan dalam beberapa point sebagai berikut:


* Bisa menjadi sarana hiburan yang menyediakan interaksi sosial.
* Membangun semangat kerja sama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamers-gamers lainnya secara multiplayer
* Bagi manula (lansia) , bisa mengurangi efek kepikunan.
* Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
* Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah atau tugas
* Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
* Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
* Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
* Bisa membantu memulihkan kesehatan untuk beberapa kasus penyembuhan.

sumber:http://www.indonesiaindonesia.com/f/51996-penelitian-manfaat-bermain-game/

Kamis, 04 Februari 2010

Cerita hidup saya


BIOGRAFI

Riyan Gahasa Putra

Kelahiran bayi pada tangal 08 Juni 1994

Berawal dari hari itu tanggal 08 Juni 1994 ,pada pukul 07.00 di sebuah rumah sakit bersalin Bandar lampung,lahirlah seorang bayi laki laki oleh ibuda Riyan yang bernama Eka mariyati yang di beri nama Riyan Gahasa Putra.Ayahnya bernama Zubaidi Taruna Putra dan ibunya memberiku nama itu.Ada terdapat arti dari nama tersebut yaitu Gahasa yang berarti gunakan hati dan perasaan.Riyan terlahir sehat dengan berbobot 3 kg dan mempunyai tinggi 48 cm.


Riyan dibesar kan oleh orang tuanya.ibu Riyan adalah seorang guru honorer yang bekerja di daerah Pesawaran desa kebagusan,tetapi sekarang sudah di angkat oleh pemerintah menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).Ayahnya bekerja sebagai seorang PNS PEMDA DKI daerah Jakarta.Oleh karena tuntutan pekerjaan,ayah Riyan harus bekerja di Jakarta.tetapi ayah riyan pulang setiap hari saptu dan pulang pada hari minggu malam senin.


Walaupun harus ditinggal oleh ayahnya setiap minggu,Riyan tetap tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar.pada umurnya yang ke 9 bulan,Riyan sudah bisa berbicara sepatah dua kata.walaupun terkadang membuat kedua orang tuanya tersenyum melihat tingkahnya yang lucu.


Tahun demi tahun dilalui oleh Riyan .Dia adalah anak ke3 dari 5 bersaudara,yaitu 3 laki laki dan 1 perempuan.Riyan tumbuh sebagai anak yang mandiri.


Dan akhirnya pada umur 6 tahun.Orangtua Riyan memasukannya sebuah TK di Bandar Lampung








MASA-MASA DI TK





Orang tua Riyan memasukan Riyan ke TK di umurnya yang ke 6 tahun.Riyan dimasukan ke TK Kartika II- 31 di Bandar lampung ,tepatnya di daerah Segalamider kemiling .Di TK riyan mempunyai banyak teman.Ada cerita lucu ketika Riyan berada di TK tersebut.



Ceritanya adalah ketika ibunya Riyan hedak mengantarkan ke kelas barunya ,tiba tiba saja Riyan menangis.karna dia menangis,seluruh kelas menjadi bingung.Dan ternyata ketika Riyan di Tanya mengapa dia menangis,Riyan mejawab bahwa dia takut jika dia ditinggal orang tuanya.Gurunya pun langsung memanggil orang tua Riyan.Dan Riyan langsung berhenti dari tangisnya.


Riyan menjalani belajar di TK selama 1 tahun.dan setelah itu Riyan melanjutkankan pendidikannya di SD (sekolah dasar)







PADA SAAT DI SD



Setelah Riyan melewati masa di taman kanak.Ryan di masukan orang tuanya ke sebuah sekolah dasar di Lampung,Bandar Lampung Segalamider yang bernama SD Kartika II-6.SD tersebut berdekatan dengan TK yang dulu di tempati Riyan.SD tersebut bersebelahan dengan TK tersebut.


Ketika masa di SD Riyan adalah salah satu murid yang pintar.Ketika di kelas 1,Riyan mendapatkan Ranking 1 selama 3 Caturwulan.itu dikarnakan Riyan sering di nasehati oleh orang tuanya untuk hidup rajin untuk belajar.di kelas 2 pun begitu Riyan lagi lagi medapatkan ranking 1,selama 3 caturwulan .Terus menerus sampai kelas 5.di kelas 6 Riyan mendapatkan rangking 5 kalau tidak salah.dikarnakan banyak sekali kegiatan.


Ketika di SD,Riyan banyak sekali mempunyai teman.Tetapi sekarang sudah pada berpisah karna berbeda sekolah.


Ketika kelas 6,Riyan dihadapkan untuk tes sekolah SMP.Riyan akhirnya memutuskan untuk memilih 3 SMP.Yaitu SMPN 4 bandar lampung,SMP 1 bandar lampung,dan yang terakhir adalah SMPN 23 bandar lampung.Riyan memilih itu di karnakan ketiga tempat sekolah tersebut sangat strategis.tempatnyanya pun tidak terlalu jauh dari rumah Riyan sendiri.Yaitu terletak didaerah pahoman.untuk mencapai kesana pun Riyan hanya butuh satu kali naik angkutan umum.

KENANGAN DI SMP




Waktu itu Riyan mendaftar tes PSB di SMPN 4 Bandar lampung.orang tua Riyan mendaftar disitu dikarnakan SMP tersebut adalah pilhan pertama Riyan.Ketika mendaftar,Riyan mendapatkan nomor TES menjelang yang terakhir.karna yang mendaftar lumayan banyak.


Ryan mendapatkan nomor tes itu dan men dapatkan tempat tes di sekolah lain yaitu sekolah SMA ARJUNA Bandar Lampung.


Saat menjelang tes,Riyan terus belajar dan mengulang soal soal .dan akhirnya,setelah melalui kerja keras yang panjang. Riyan diterima di SMPN 1 Bandar Lampung .dia mendapatkan peringkat yang ke 117.dan ternyata,Riyan adalah stu satunya yang diterima di SMPN 1 bandar lampung diantara teman teman SD nya


Dan setelah memasuki masa MOS.Riyan pun mendapatkan kelas 7d.di kelas 7d Riyan duduk sebangku bersama seseorang yang bernama Oscar Ramadhan.dia sangat baik karna sudah mempersilahkan duduk di samping tepat duduknya .


Ternyata persaingan belajar di SMP ini lebih berat ketimbang di SD ,Terlalu banyak anak anak pintar di SMPN 1 ini.


Dan di akhir semester 1 nilai raport Riyan agak sedikit jelek mungkin karena perpindahan masa anak anak ke masa pubertas.Dan Riyan bertekat untuk memperbaikinya di semester ke 2,Riyan terus mengikuti les les yang tentunya sangat membantu.Dan terbukti di semester ke 2 Riyan berhasil memperbaiki nilai nilainya.dan akhirnya Riyan masuk ke kelas 8c di sini Riyanmendapat kan wali kelas yang punya sifat keibuan nama beliau adalah ibu Min Ruminah.


Di kelas 8 ini Riyan satu kelas dengan teman teman Riyan yang dikenal di kelas 7d.di kelas 88 Riyan mengikutu berbagai ekskul yang salah satunyan ekskul musik.ekskul musik sebenarnya sudah terlihat oleh Riyan di masa kecil yang ketika kecil dia sering bermain main gitar sendiri .

Dan setelah dia naik kelas 9 Riyan masuk kelas 9e dengan ibu Masriah sebagai wali kelas dan Riyan ingin lebih seris belajar karena akan menghadapi ujian nasional.setelah semester satu ini Riyan mengikuti les les di dalam atau pun diluar sekolah untuk menghadapi ujian nasional. setelah semester satu selesai tiba saatnya pergantian semester di waktu itu UN di majukan satu bulan sehingga memaksaRian agar terus belajar mengikuti berbagai les les di dalam atau pun diluar sekolah.


Tiba saatnya ujian nasional dan Riyan menghadapinya dengan tenang dan penuh percaya diri.satu minggu full Riyan di gembleng mengerjakan soal soal dan akhirnya UN pun selesai.Banyak yang sayang untuk di lewatkan di kelas 9e ini,karna banyak sekali teman teman dan sahabat Riyan di kelas ini.inilah kelas yang paling berkesan di SMP ini



MASA MASA RIYAN KETIKA BERADA DI SMA




Banyak orang berkata bahwa masa yang paling andah itu masa masa di SMA ini.Hari pertama Riyan di SMA N 2 Bandar Lampung yang melaksanakan kegiatanpra MOS terlebih dahulu dan kembali Riyan mendapatkan teman teman baru.


Di pra MOS dan MOS ini Riyan masuk ke kelompok 7 yang bernama IRONMAN dengan seorang pembingbing.dia adalah seorang anak OSIS yang bernama Ryandi Anto,dan pada masa inilah saya mengenal SMANDA lebih jauh.Di masa pra MOS mereka siswa baru di beri banyak pengarahan mengenai SMANDA.Setelah 3 hari pra MOS mereka memasuki masa MOS dan di sini mulai banyak kelucan kelucuan seperti di haruskan memakai topi kerucut dan name tag yang sangat besar.Dan puncak MOS ini adalah mereka harus berjalan dari SMAN 2 sampai ke Lembah Hijau.itu adalah perjalanan yang sangat mengasikan tapi juga sangat melelahkan.Setelah mereka semua sampai ke Lembah Hijau mereka langsung di suguhkan game game yang sangat seru sekali,seperti waterboom,bakiak dan lainnya.

Setelah selesai serangkaian kegiatan di tutuplah kegiatan MOS tersebut.



Dan keesokan harinya mereka semua langsung bersekolah seperti biasa,dan diadakan pembagian kelas,Riyan kebagian di kelas x-7.awalnya Riyan merasa ini kelas yang kurang menarik,tapi lama kelamaan Riyan merasakan sesuatu tang berbeda pada saat itu


Sekian sekilas tentang cerita kehidupan Riyan Gahasa Putra,mungkn cerita Riyan ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca semua.